Abstraksi:
Pada cerpen “ Meraih Impian “ digambarkan seorang gadis muda yang cantik
bernama Nanda. Ia dilahirkan sebagai anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya
berkerja sebagai seorang PNS, dsan juga sering aktif di dunia jurnalistik dan
organisasi. Dikarenakan pekerjaan ayahnya tidak bias mencukupi kehidupan
keluarganya maka ibundanya terpaksa turun tangan untuk menopang keuangaan
keluarganya dengan membuka sebuah warung kecil-kecilan. Begitu padanya
aktifitas ayah dan ibudanya mebuat dirinya menjadi bekerja keras namun ada hal
yamng menjadi titik kelemahannya. Yaitu ketika teringat cita-citanya yang tak
tersampaikan. Yang pertama, ketika gagal masuk Fakultas Kedokteran karena
kekurangan biaya dang yang kedua ketika ia gagal mendaftar ke STPDN karena
tinggi bvadannya kurang. Kegagalan itu snagt mewmbuat hatinya terluka. Namun
semangatnya kembali kertika ia mendapatka motivasi dari beberapa buku yang ia
baca. Dan kedua kegagalannya berlalu ketika ia diterima di jurusan bahasa
Inggris. Ia tekuni masa pendidikan tingginy itu dengan sepenuh hati. Dan pada
suatu hari ia didatangi oleh kakaknya yang bernama Ica untuk diajak patungan
membeli kios disebelah took bunda untuk
berbisbnis pakaian. Lama kel;amaan usahanya itu menuai hasil yang gemilang.
Seiring waktu,Bisninya pun makin meluas. Dan juga membantu ayahnya sebagai
motivator dan membuat lahan bisnis nya menuai sukses yang tergolong gemilang. Konsumen
yang luas semakin membuka peluang untuk berkiprah di bidang lain. Usaha penjualan
tiket pesawat pun ia lakoni hingga membuahkan beberapa kantor cabang di berbagai
kota di negeri ini.
Cerpen:
Selalu terusik lamuan sigadis muda yang bernama Nanda saat teringat
kata-kata ayahnya yang selalu berulang ulang menelusup ke teiinganya. Setiap ia
teringat kaka-kata itu, semakin berat beban yang ia rasakan. Ia dilahirkan
sebagai anak sulung dari lima bersaudara. Tak mudah baginya untuk menjadi anak
sulung. Ia sangat merasakan bahwa beban kedua orangtuannya semakin
menjadi-jadi. Ayahnya hanya seorang PNS,ia juga sering aktif didunia
jurnalistik dan organisasi untuk mencukupi hidup keluarganya. Tak heran jika
ibundanya terpaksa turun tangan untuk menopang keluarga dengan berusaha membuka
sebuah warung kecil-kecilan.
Begitu padatnya aktivitas ayah dan ibundanya selalu terlukiskan kuat
dalam benaknya. Kerja
keras seakan menjadi menu wajib baginya. Namun, ada hal yang menjadi
titik lemahnya. Dua kali tangisnya pecah ketika cita-citanya tak tersampaikan.
Yang pertama, ketika ia gagal masuk fakultas kedokteran karena tak cukup biaya. Ia selalu ingat kata-kata ibundanya bahwa ia harus selalu bersabar karena gagal masuk ke Fakultas Kedokteran itu. Yang kedua,ketika gagal mendaftar ke STPDN karena tinggi badannya kurang. Semua kegagalan itu sangat membuat hatinya terluka. Ayahn dan ibundanya tak pernah putus asa untuk membangkitkan dirinya hingga membuat bersemangat lagi.
keras seakan menjadi menu wajib baginya. Namun, ada hal yang menjadi
titik lemahnya. Dua kali tangisnya pecah ketika cita-citanya tak tersampaikan.
Yang pertama, ketika ia gagal masuk fakultas kedokteran karena tak cukup biaya. Ia selalu ingat kata-kata ibundanya bahwa ia harus selalu bersabar karena gagal masuk ke Fakultas Kedokteran itu. Yang kedua,ketika gagal mendaftar ke STPDN karena tinggi badannya kurang. Semua kegagalan itu sangat membuat hatinya terluka. Ayahn dan ibundanya tak pernah putus asa untuk membangkitkan dirinya hingga membuat bersemangat lagi.
Banyak cara yang ia lakukan untuk mengobati luka hatinya, Salah satunai
ia putuskan untuk membantu ibundanya untuk menjaga warung. Sambil menjaga
warung, sedikit demi sedikit belajar dari ketegaranibunda dalam menghadapi
kesulitan hidup. Sering ibundanya tidur larut karena harus menyambung potongan
perca menjadi sebuah bed cover untuk dijual.
Bed cover itu dititipkan di sebuah toko swalayan. Ia tidak pernah putus asa untuk berdoa
kepada Sang Khalik agar ibunda senantiasa dikaruniai kesehatan lahir dan
batin.
Bed cover itu dititipkan di sebuah toko swalayan. Ia tidak pernah putus asa untuk berdoa
kepada Sang Khalik agar ibunda senantiasa dikaruniai kesehatan lahir dan
batin.
Dari beberapa doa yang ia inginkan terkabullah salah satu doanya yang
terkabulkan. Suatu hari ayahnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan
berorganisasi. Ayahnya mulai melirik dunia usaha. Sebagai langkah awal, ayahnya
melahap buku-buku sederet profil pengusaha sukses, sebut saja Bob Sadino, Bill
Gates, Steve Jobs, Richard Branson, Donald Trump, dan Elang Gumilang. Banyak
tumbuh benih-benih bisnis yang tumbuh pesat didalam dirinya, terlebih setelah
ia menyerap isi beberapa buku yang menyampaikan banyak motivasi yang membuat
semangatnya tumbuh kembali.
Dua kegagalan yang dulu berakhir
ketika ia diterima di jurusan bahasa
Inggris. Ia tekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala
finansial mendorongnya untuk merambah dunia kerja di samping kuliah.
Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang
kepadanya.
Inggris. Ia tekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala
finansial mendorongnya untuk merambah dunia kerja di samping kuliah.
Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang
kepadanya.
Ketika itu,Kakanya mencoba membujuk Nanda untuk patungan membeli kios
disebelah toko Bunda. Ia mulai berbisnis pakaian di kios tersebut. Tidak
disangka,usahanya itu menuai hasil yang gemilang. Kesibukan berbisnisnya tidak
melemahkan prestasi di ranah akademis. Ia
berhasil mempertahankan semuanya dengan hasil yang memukau. Seiring waktu, jaringan bisnisnya terus meluas. Padatnya jadwal ceramah ayahnya sebagai motivator mendorongn Nanda untuk membantunya. Jadilah is berkiprah dalam dunia event organizer. Lahan bisnis ini menuai sukses yang tergolong gemilang. Jaringan konsumen luas semakin membuka peluang untuk
berkiprah di bidang lain. Usaha penjualan tiket pesawat pun ia lakoni hingga
membuahkan beberapa kantor cabang di berbagai kota di negeri ini.
berhasil mempertahankan semuanya dengan hasil yang memukau. Seiring waktu, jaringan bisnisnya terus meluas. Padatnya jadwal ceramah ayahnya sebagai motivator mendorongn Nanda untuk membantunya. Jadilah is berkiprah dalam dunia event organizer. Lahan bisnis ini menuai sukses yang tergolong gemilang. Jaringan konsumen luas semakin membuka peluang untuk
berkiprah di bidang lain. Usaha penjualan tiket pesawat pun ia lakoni hingga
membuahkan beberapa kantor cabang di berbagai kota di negeri ini.
Kesuksesan ini tidak patut membuatku angkuh, terutama di hadapan Tuhan.
Hanya karena ridha-Nya ia dapat meraih semuanya. Tidak luput bimbingan
dan motivasi dari kedua orang tuanya turut membuatnya tegar dalam berbagai
kesulitan.
BY: Regar Bintari Bayu Pratama, S.Farm., Apt.
Hanya karena ridha-Nya ia dapat meraih semuanya. Tidak luput bimbingan
dan motivasi dari kedua orang tuanya turut membuatnya tegar dalam berbagai
kesulitan.
BY: Regar Bintari Bayu Pratama, S.Farm., Apt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar