Sabtu, 12 Mei 2012

Laporan Study Tour Ke Jakarta


LAPORAN STUDY TOUR
KE JAKARTA



Disusun Oleh :



       Regar Bintari Bayu Pratama       


Kelas VIII C

SMP NEGERI 1 TASIKMADU
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012



KATA PENGANTAR



              Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan inayah-nya sehingga kami mampu menyusun buku hasil laporan Study Tour yang dilengkapi penjelasan-penjelasannya .

             Buku hasil laporan Study Tour yang berisi rangkuman-rangkuman perjalanan ke Jakarta yang diadakan pada Hari/Tanggal Sabtu,31 Maret 2012 – Senin,2 April 2012.

            Besar harapan kami demi buku laporan ini, segala saran dan kritik yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati.






                                                                                                      Penulis


                                                                    

MOTTO

1.    Cintailah keindahan alam dan budaya.
2.    Waktu adalah modal utama dalam hidup kita.
4.     Awalilah kesuksesanmu dengan berani.
5.     Gapailah cita-citamu setinggi angit.
6.      Hargailah adat istiadat di INDONESIA.
7.     Lebih baik bertanya dari pada tersesat.
8.     Lebih baik pandai berbuat dari pada pandai berucap.
9.     Tiada kekayaan lebih utama dari akal. Tiada warisan lebih baik daripada pendidikan.Dan tiada pembantu lebih baik dari musyawarah. 
10.   Sedikitlah bicara, banyaklah berfikir dan giat berkerja.
11.   Hasil akhir dari belajar adalah tindakan bukan pengetahuan.
12.   Mata butuh sinar untuk melihat,pikiran butuh ide untuk menangkap makna. 
13.  Tidak ada pendidikan sehebat yang diberikan oleh pengalaman belajar.
14.     Ilmu itu tidak diibaratkan sebuah kayu yang akan lapuk oleh waktu.
15.     Disiplin dan percaya diri adalah kunci dari kesuksesan.
16.    Cintailah ilmu pengetahuan.



LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disyahkan oleh kepala sekolah dan guru pembimbing Hari      Tanggal      Bulan             Tahun











Tasikmadu,   Mei 2012
Kepala Sekolah,                                                                          Guru Pembimbing,

(                                       )                                                 (                                )




DAFTAR ISI




Halaman Judul……………………………………………….......
Motto…………………………………………………………….
Kata Pengantar…………………………………………………..
Lembar Pengesahan……………………………………………..
Daftar Isi…………………………………………………………


Bab 1   Pendahuluan
             A. Persembahan………………………………………...
             B. Latar Belakang………………………………………
             C. Maksud dan Tujuan………………………………….
Bab 2   Isi Laporan
             A.Jenis Kegiatan……………………………………….
             B.Tempat & Waktu Kegiatan…………………………..
             C.Peserta Kegiatan……………………………………..
             D.Pelaksanaan Kegiatan………………………………..
             E.Kesulitan & Hambatan……………………………….
             F.Hasil Kegiatan………………………………………..
                 a.Masjid Istiqlal………………………………...........
                 b.Momumen Nasional(Monas)……………………..
                 c.Taman Jaya Ancol……………………………........
                 d.Museum Purna Bhakti Pertiwi(MPBP)……...........
                 e.TMII(Taman Mini Indonesia Indah)……………...
                 f.IPTEK……………………………………………..
Bab  3  Penutupan
            A.Kesimpulan……………………………………….........
            B.Saran…………………………………………………...
            C.Pesan dan Kesan……………………………………….

           Bab   4  Lampiran Foto


PENDAHULUAN

        Assalamu’alaikum Wr. Wb.

A.Persembahan

Laporan ini kami persembahkan kepada:
1.      Kepala sekolah SMP Negrei 1 Tasikamadu yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan  Study Tour ke Jakarta.
2.      Bapak / Ibu Guru Kelas VIII C.
3.      Ibu Guru Wali Kelas VIII C.
4.      Kedua orang tua kami yang telah memberi kami dorongan kepada kami baik moril maupun material.
5.      Teman-teman yang kita kamingi.
6.      Seluruh pembaca laporan ini.


B. Latar Belakang / Dasar Penulisan
             Latar belakang dibuatnya buku laporan ini adalah untuk mengenang apa saja  
    yang sudah dialami diwaktu Study Tour di Jakarta dan kita dapat mempelajari
    sejarah- sejarah yang sudah dirangkum dan dicatat. Dan dapat menikmati keindahan  .
    tempat wisata yang ada diJakarta
C.Maksud dan Tujuan

   Maksud: - Untuk mengetahui lebih jauh tentang kota Jakarta sebagai Ibukota
                     Negara Republik Indonesia.
                  - Agar dapat mengetahui tentang wisata-wisata yang ada di Jakatra dan
                     ragam adat tata cara orang Jakarta.
   Tujuan: - Melaksanakan kegiatan sekolah yang diadakan setiap tahun.
                - Menambah wawasan tentang daerah wisata di Jakarta.
                - Menambah pengetahuan/ pengalaman.
                - Mengetahui sejarah dahulu kala.
                - Menambah ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan di sekolah,mengetahui
                  tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta, dan dapat mengetahui seluk
                  beluk tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta.

Kita tahu benda bersejarah di Indonesia sangat banyak namun dalam penggunaan  benda bersejarah kita harus dapat melestaikannya, maka pemerintah membangun museum untuk menyimpan benda-benda bersejarh. Agar benda tersebut agar tetap abadi selamanya.



ISI LAPORAN

A. Jenis Kegiatan
         Jenis kegiatan yang dilaksanakan kekota Jakarta adalah pengamatan,penelitian dan
    perjalanan
        
B. Tempat & Waktu Kegiatan
 Objek wisata yang dikunjungi antara lain :
   A.Masjid Istiqlal.
   B.Momumen Nasional(Monas)
   C.Taman Jaya Ancol
   D.Museum Purna Bhakti Pertiwi(MPBP)
   E.TMII(Taman Mini Indonesia Indah)
   F.IPTEK

C. Peserta Kegiatan
          Kegiatan Study Tour Ke Jakarta Ini diikuti seluruh siswa kelas 8 A-G SMP Negeri 1 Tasikmadu.
          
 D. Pelaksanaan Kegiatan

Sabtu,31 Maret 2012.



Jam: 12.00

Jam:13.00
Jam:18.00
Jam:19.00
Semua siswa berkumpul di SMP Negeri 1 Tasikmadu.
Berangkat menuju Jakarta
Tiba di Rumah makan
Melanjutkan perjalanan ke Jakarta

Minggu,01 April 2012.



Jam:04.00
Jam:06.00

Jam:09.00
Jam:11.00

Jam:11.30

Jam:13.00
Jam :15.00
Jam: 16.00
Jam:20.00
Tiba DiJakarta(Masjid Istiqlal).
Menuju Monumen Nasional(Monas) hanya melewatinya saja.
Menuju Taman Jaya Ancol.
Menuju Museum Purna Bhakti Pertiwi(MPBP).
Menuju TMII(Taman Mini Indonesia Indah)
Menuju IPTEK.
Menuju Tempat Cindramata diBandung.
Menuju Rumah makan.
Menuju ke Kota Karanganyar.

Senin,02 April 2012.



Jam:04.30
Tiba di SMP Negeri 1 Tasikmadu.

 E. Kesulitan & Hambatan
     -  Jalan menuju ke Jakarta rusak, berkelok-kelok, dan bergelombang. 
     -  Kurangnya persiapan mental sehingga banyak yang mabuk kendaraan
     - Siswa mengalami kesulitan untuk buang air,karena fasilitas bis yang
       kurang memadai
 F. Hasil Kegiatan
     Hasil dari kegiatan adalah:

 a. Masjid Istiqlal
   Masjid Istiqlal terletak diJakarta. Pada tanggal 7 Desember  1954 beberapa tokoh islam mendirikan Yayasan yang diberi nama Yayasan Masjid Istiqlal. Tujuan daripada yayasan tersebut adalah mendirikan sebuah Masjid Agung dengan nama Masjid Istiqlal. Masjid Istiqlal berasal dari bahasa arab yang artinya adalah Kemerdekaan. Masjid Istiqlal merupakan Masjid terbesar,bukan hanya diIndonesia tapi juga di Asia Tenggara.
       Masjid ini didirikan pada tahun 1961dan selesai pada tahun 1978. Pada tahun 1955 diadakan sayembara untuk memperoleh sebuah rencana untuk menggambar Masjid Istiqlal. Peserta sayembara yang terdaftar ada 30 orang dan hanya 27 orang saja yang menyerahkan gambar. Diantara mereka hanya 22 peserta yang memenuhi persyaratan lomba. Ada 5 pemenang dalam sayembara tersebut:
- F.Silaban dengan sandi”Ketuhanan”.
- R.Oetoyo dengan sandi”Istigaf ”.
- Hans Groenwegen dengan sandi”Salam”.
- 5 orang Mahasiswa ITB dengan sandi”Ilham”.
- 3 orang Mahasiswa ITB dengan sandi”Katulistiwa”.


       Setelah daadakan penilaian terhadap kelima peserta tersebut maka para juri sepakat untuk memilih sabdi”Ketuhanan”dengan arsitek F.Silaban sebagai pemenang.

       Masjid Istiqlal yang memiliki luas 9,5 hektar ini terdiri dari sebuah bangunan masjid,taman,halaman parker,kolam ikan air mancur serta sungai yang mengelilinginya.

       Bangunan masjid terdiri dari gedung utama,gedung pendahuluan,teras raksasa,menara,dan lantai dasar.

       Gedung Induk
     
 Gedung induk terdiri dari lantai utama yang berfungsi untuk sholat berkapastias 16.000 orang dan pada smaping kiri,kananserta belakang terdapat lantai bertingkat lima yang dapat menampung jama’ah sebanyak 61.000 orang. Gedung ini memiliki 12 pilar besar sebagai symbol tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pilar-pilar tersebut menyangga sebuah bubah raksasa yang memiliki  garis tengah 45m. Angka tersebuta merupakan symbol dari tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Pada kubah tersebut tertulis ayat kursi dan surat Al-ikhlas yang diawali debngan basmalah. Pada dinding bagian depan masjid ini terdapt tulisan kaligrafi, sebelah kanan dan kiri terdapat lafadz Allah SWT dan Muhammad SAW. Sedangkan pada bagian tengah agak keatas ada tulisan yang berbunyi “La Ilaha Illahllah” yang berarti “Tiada Tuhan Selain Allah”. Dibawah tulisan ini terdapat suatu tempat yang terdiri dari mihrab dan mimbar. Mimrab terletak antara tangga dan mimbar. Ini adalah tempat imam ketika melaksanakan sholat pada saat tertentu seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Temapat yang disebelah kiri agak keatas disebut mimbar,yakni tempat bagi khatib dalam berkutbah pada hari jum’at atau hari Idul Fitri dan Idul Adha. Dibawah mimbar adalah tempat muadzim mengumandangkan adzan lima waktu. Pada hari jum’at gedung utama ini penuh oleh para jama’ah yang melaksanakan sholat jum’at.

Gedung Pendahulaluan

Dibelakang gedung induk terdapat gedung bpendahuluan yang berfungsi sebagai penghubung kelantai atas. Selain itu juga berfungsi untuk sholat. Gedung ini dapat menampung jama’ah sebanyak 8.000 orang. Diatasnya terdapat sebuah kubah bergaris tengah 8m. Yang dijadikan symbol bulan Agustus bagi Kemerdekaan RI.

Teras Raksasa

 Dinegara-negara yang mayoritas penduduknya muslim, biasanya terdapat sebuah masjid besar yang memiliki tersa yang sangat luas. Masjid istiqlal memiliki teras raksasa berukuran 19.800 M2 yang dapat menampung sekitar 50.000 jama’ah. Teras ini berfungsi sebagai tempat melaksanakan sholat. Ketika gedung induk pendahuluan dipenuhi oleh jama’ah khususnya pada saat Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain untuk melaksanakan ibadah sholat, gedung ini dapat dipergunakan untuk
Kegiatan keagamaan seperti musabaqoh tilawatil qur’an ,latihan manasik haji yang diselengarakan untuk calon –calon haji dan latihan manasik haji untuk siswa –siswa taman kanak – kanak  se-DKI .Gedung ini juga dapat dipakai sebagai tempat syuting film yang membawa dampak positif bagi kaum muslim dan tidak merusak citra masjid.
         Bangunan ini memiliki emper keliling yang berfungsi sebagai tempat penghubung gedung induk yang menghadap kearah kiblat,melainkan mengarah ke monument nasional .Hal ini menunjukan ,bahwa masjid istiqal masjid nasional memiliki ikatan yang sangat erat dengan sejarah bangsa Indonesia.Keterkaitan masjid istiqal dengan monumen nasional merupakan simbol dari peran kaum muslimin dalam berjuang menegakkan kemerdakaan republic Indonesia .Karena bangunan ini tidak mangarah ke kiblat maka diadakan petunjuk arah ke kiblat lagi jama’ah sholat .


           Menara dan Bedung
           
           Berdiri tegak dan lurus menembus langit biru.Tampak indah dan bergaya asitektur  modern .Menara ini dirancang berlubang –lubang untuk mengurai tekanan dan hembusan annngin.Tingginya mencapai 6.666cm sesuai dengan jumlah ayat yg terdapat di dalam kitab suci Al-Qur’an .Diatas tempat adzan adalah puncak menara yang terbuat dari baja tahan akrat seberat 28 ton dengan tinggi 30 meter.
            Pada  awalnya ,menara berfungsi sebagai tempat dikumandangkan gema adzan,kemudian berubah menjadi tempat pengeras suara agar gema adzn terdengar sampai ketempat jauh.
            Dibawah menara terdapat sebuah bedug berukursn sangat besar ,dengan garis tengah 1,17 m .Terbuat dari kayu yang berlubang dan kulit sapi .Bedug adalah hasil kreativitas yang menjadi kebudayaan islam lokal.Di desa-desa,biasanya ditabuh setiap waktu sholat sebalum adzan dikumandangkan .Dimasjid istiqal ,fungsi bedug telah diganti dengan pengeras suara ,namun tetap dilestarikan sebagai salah satu budaya islam Indonesia .
         Lantai Dasar
        
         Posisi lantai dasar ini berada di bawah  gedung induk,gedung pendahuluan dan teras raksasa.Dibawah gedung induk terdapat sebuah ruangan kaca yang sangat luas.Rungan ini pernah digunakan untuk festival istiqal pertama dan ke dua pada tahun 1991 dan 1995 .Pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha,biasanya dibuka untuk sholat jama’ah perempuan.
          Dibawah teras raksasa terdapat puluhan ruangan yang terdiri dari 2 aula dan berberapa perkantoran .Aula ini berfungsi sebagai tempat diskusi ilmiah dan pertemuan .Perkantoran yang ada disini terdiri dari perkantoran BPRMI dan organisasi –organisasi Islam yang tidak berafiliasi terhadap golongan tertentu ,seperti:
- Majelis Ulama Indonesia Pusat (MUIP)
-  Dewan Majelis Indonesia Pusat (DMIP)
- Badan Penasehat ,Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan Pusat (BP4Pusat)
- Badan Komunikasi Pemuda Remaja  Masjid Indonesia (BKPRMI)
- Lembaga Pengembangan Tilawita Qur’an(LPTQ)Tingkat Nasional
- Pusat Perpustakaan Islam Indonesia (PPII)
- Terjemah Al-Qur’an Sistem 40 jam
- Badan  Pembina Rohani Islam (BABIN ROHIS)
- Himpunan Seni dan Budaya Islam (HSBI)
- DU
          Dibawah ini emper teras raksasa dan gedung induk terdapat tempat wudhu.urinoir dan kamar mandi berserta WC-nya yang berlokasi di sebelah barat,timur ,selatan,dan utara.Dengan rincian sebagai berikut:
1 .Tempat wudhu berjumlah 468 keran yang berada di emper utara ,timur,dan selatan masjid.
2 .Disebslah timur dibawah emper atas raksasa terdapat dua lokasi urinoir yang berjumlah 80 ruang.
3. Adanya kamar mandi berserta WC-nya sebanyak 52 kamar terdapat di emper barat ,timur,dan selatan.





b.Monumen Nasional(Monas)

         Monumen nasional merupakan pahlawan karena,dibangun pada masa penjajahan .Perintis monumen nasional adalah Ir. Soekarno dan Drs.Moh.Htta.Monumen nasional merupakan monumen yang sangat penting bagi masyarakat luas.Di dalam monument nasional terdapat barang maupun benda-benda yang sangat berharga.Monumen nasional dibangun dengan ketinggian kurang lebih 38 meter yang dimana diatasnya terdapat seperti menara dengan warna kuning emas.Monumen nasional merupakan salah satu tempat pariwisata bersejarah yang sangat baik bagi pengalaman anak-anak pelajar.Maka dari itu kita harus berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan monumen nasional tersebut.  Monumen Nasional(Monas) yang berdiri tegak setinggi 137m ditengah kota, melambangkan semangat perjuangan kemerdekaan dengan”Api-nan-tak-kunjung-padam”nya dipuncak tugu terbuat dari 14,5 ton perunggu yang dilapisi emas seberat 35 kg. Didasar tugu terdapat ruangan yang dikelilingi diorama tentang sejarah bangsa Indonesia. Diruang lain terdapat teks asli proklamasi kemerdekaan Indonesia, berikut rekaman suara pembacanya. Monumen Nasional(Monas) selesai dibangun pada tahun 1961. yang memiliki koleksi terlengkap diIndonesia. Terdapat berbagai benda bersejarah dari naskah kuno sampai kapak batu bersejarah bahkan keramik antikyang tak ternilai harganya. Berbagai hasil karya yang menggambarkan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia pada umumnya terdapat diMonumen Nasional(Monas).Di dalam Monumen Nasional terdapat Ruang Museum Sejarah .Ruangan tersebut terletak 3 m di bawah halaman tugu Nasional yang ditinggikan 1,7 m dari tanah asli,sedangkan atap museum terletak 5 m di atas halaman tugu.luas ruangan 80 x 80 m .Seluruh dinding ,tiang dan lantai dilapisi marmer.Pada keempat dinding terdapat masing-masing 12 diorama.Diorama  pertama mengambarkan nenek moyang bangsa Indonesia,sedangkan diorama ke-48 menggambarkan penentuan pendapat Rakyat Irian Jaya pada tahun 1969.Seluruhnya menggambarkan perjuangan dan sejarah bangsa Indonesia .
Pintu gerbangnya ada di sebelah utara.Untuk masuk ke dalam Monumen Nasional ,orang harus melalui sebuah terowongan yang letaknya di bawah jalan Silang Monas .Kita akan keluar di sebuah terowongan yang letaknya di jalan Silang Monas.Kita juga akan keluar tepat di halaman Tugu Nasional yang dikelilingi pagar besi yang berbentuk bamboo runcing .bila kita telah puas berkeliling melihat ke 48 diorama ,kita dapat masuk ke rung kemerdekaan yang letaknya dalam cawan Tugu Nasional .Di tepi ruag tersebut terdapat tempat duduk bertingkat.Di tengah tedapat 4 dinding yang sesungguhnya meripakan badan dan tugu itu sendiri.Pada dinding sebelah timur terdapat Sang Saka Merah Putih ,di dinding sebelah utara tergambar wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia.Pada dinding sebelah barat terdapat pintu gapura yang terbuat dari perunggu berlapis emas yang di dalamnya ada peti kaca anti peluru yang digunakan untuk menyimpan Teks Proklamasi .Sedangkan pada dinding sebelah selatan terdapat Lambang Negara berbentuk Garuda Bhineka Tunggal Ika dari perunggu yang beratnya 3,5 ton dan dilapisi emas murni.
Dengan mempergunakan lift,kita dapat sampai ke pelataran puncak pada ketinggian 115 m.Dari tempat ini kita dapat menikmati keindahan Jakarta.Bila kita menengok kebawah,rumah –rumah ,bangunan kantor,jalan,dan mobil tampak Teluk Jakarta dengan kapal dan perahunya.Sedangkan kea rah selatan Nampak deretan pegunungan yang indah .Lidah Api yang berbentuk kerucut tingginya 14 m,tersebut dari perunggu seberat 14,5 ton dan berlapis emas murni seberat 35 kg .Tapi kita tidak dapat melihat lidah api karena kita berada tepat dibawah lidah api monas yang tingginya 137 m ini merupakan kebanggan nasional di tengah  - tengah Ibu Kota Negara.

c.Taman Jaya Ancol

Taman Jaya Ancol merupakan tempat pariwisata yang sangat indah dan menarik. Taman Jaya Ancol terdiri dari:

Sea World

           Sea World adalah tempat ikan-ikan yang langka ditemukan orang-orang desa serta ikan banyak ditemukan oleh nelayan dilaut pada saat berlayar mencari ikan pada malam hari. Ada beberapa contoh ikan yang ditemukan dilaut meliputi: Ikan Pari, Ikan Listrik, Ikan Layang-layang dan Lain-lain dan sebelum pengunjung masuk harus dicap dulu tanganya dan ada tulisan Sea World. Setelah itu baru kita boleh masuk ketempat itu. Selain ada ikan disana juga ada pemandangan air mancur yang sangat deras dan juga ada banyak ikan disana seperti Bintang laut, Belut, Ubur-ubur dan Lain-lain. Kami terus berputar-putar hingga sampai tempat semula. Setelah selesai berputar lalu kami melihat pertunjukan seseorang yang menyelam didalam kolam besra untuk memberikan makan ikan-ikan itu, makanannya sangat menjijikan yaitu ikan kecil-kecil yang ditangkap nelayan. Penyelam tidak pernah takut digigit oleh ikan-ikan itu karena ikan-ikan itu kalau mengigit bias mematikan orang itu sendiri.


           Pantai Marina


           Pantai Marina adalah pantai buatan. Dipingir-pingir pantai ada banyak seorang nelayan. Dimalam hari kapal itu digunakan untuk mencari ikan dan pada siang hari untuk mencari pengunjung yang berrekreasi disana dan berkeliling ditengah laut. Didekat Pantai Marina ada kereta gantung dan banyak sekali penumpangnya karma kereta itu sangat indah dan menarik perhatian para pengunjung disana. Di Pantai Marina terdapat bebatuan yang tertata rapi dipinggir pantai. Banyak wisatawan yang duduk-duduk dibebatuan itu sambil melihat ombak. Kami semua sangat menikmati keadaan alam diPantai Marina. DiPantai Marina juga banyak penjual cinderamata yang menarik untuk dibawa plang sebagai kenanga-kenagan yang sangat indah. Dan ada juga yang menjual baju dan Lain-lainnya.


d. Museum Purna Bhakti Pertiwi(MPBP)

           Museum Purna Bhakti Pertiwi atas gagasan almarhum Ibu Tien Soeharto yang diilhami pengertien bahwa bapak soeharto bukanlah milik keluarga semata, namun milik seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu beliau berpendapat bahwa semua pengalaman, pengetahuan, tanda kehormatan serta cendera mata yang dating dari berbagai lapisan masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri, akan lebih bermanfaat jika dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

           Pada tanggal 26 Desember 1987 dilakukan peletakan batu pertama oleh Ibu Tien Soeharto, lima tahun kemidian,1992 selesailah pembangunan museum yang diberi nama Museum Purna Bhakti Pertiwi yang berarti: Pengabdian Yang Tak Kenal Waktu. Museum secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 23 Agustus 1993 oleh Bapak Soeharto”Persiden Republik Indonesia”. Museum Purna Bhakti Pertiwi memiliki beberapa isi,seperti:

  Ruang Perjuangan

           Terdiri dari 2 lantai, diruangan ini terdapat benda-benda bukti sejarah perjuangan  Bapak Soeharto dalam mengabadikan kepada Nusa dan Bangsa. Pada lantai satu terdapat sebuah panil kayu jati berukir yang menghiasi dinding ruang dalam, memaparkan perjalanan hidup Bapak Soeharto sejak lahir menjadi Presiden Ripublik Indonesia.

           Panil I

Menceritakan kehidupan Bapak Soeharto dimasa kanak-kanak dan pengabdian beliau dimasa remaja pada Nusa dan Bangsa pada masa penjajahan(Belanda dan Jepang).

Panil II

Menceritakan pengabdian Bapak Soeharto pada masa Proklamasi Kemerdekaan, perang kemerdekaan sampai sampai pernikahannya dengan Siti Hartinah Soeharto pada tanggal 26 Desember 1947.

Panil III

Menceriteken kegiatan lascar putrid, penumpas penghianatan PKI dan Madiun 1948, Agresi II militer Belanda ke Ibukota Republik Indonesia pada saat di Yogyakarta,serangan umum 1 Maret 1949 sampai Operasi Mandala Pembebasan Irian Barat tahun 1962.

Panil IV

Menceritakan peristiwa pemberontakan G 30 S PKI yang mengakibatkan gugurnya pahlawan revolusi sampai pelantikan Bapak Soeharto sebagai pejabat Presiden oleh MPRS.

Panil V

            Mernceritakan pelantikan Bapak Soeharto sebagai Presiden Ripublik Indonesia hasil pemilu tahun 1971 oleh pelaksanaan program pembangunan janka panjang tahap I.


          Ruang Utama

        Diruang ini terdapat + 11.00 buah benda lokasi berupa cendera mata,baik dari dalam maupun luar negeri. Secara umum benda-benda koleksi tersebut dibagi nmenjadi 6 kelompok besar yaitu:

1.      Kelompok logam meliputi: perak, kuningan perunggu dan logam campuran.
2.      Kelompok batu mulia meliputi: batu kumala, batu emesthis(kecubung), batu endapan,fosil dan marmer.
3.      Kelompok  Kristal dan kaca.
4.      Kelompok Perselen,keramik, dan gerabah.
5.      Kelompok kayu meliputi: lacquer dan ukiran
6.      Kelompok tulang dan kulit.

         Ruang Khusus

         Dalam ruang khusus dapat dilihat tanda-tanda kehormatan yang diberikan kepada Bapak/Ibu Soeharto oleh pemerintah Negara dan bangsa Indonesia atau asing serta organisasi nasional dan internasional.


        Ruang Asthabrata

            Ruang asthrabrata dapat dipelajari 8 asa kepemimpinan yang bersumber pada watak dan perilaku unsure alam(Bumi,Angin,Air,Bulan,Matahari,Angkasa,Api dan Bintang) yang divisualkan secara arsetik dan sistematis dengan praga wayang kulit dan lukisan kaca cerita .Wahyu Makutha Rama. 8 dasar kepemimpinan tersebut adalah:
    1. Bumi (digambarkan sebagai Wisnu)
        Bumi bersifat murah hati
    2. Angin (digambarkan sebagai Bayu)
        Angin selalu berada disegala membedakan   
        tempat tanpa membedakan dataran rendah dan tinggi
    3. Air(digambarkan sebagai Baruna)
        Air/Samudra bertapapun luasnya senantiasa            
        memiliki permukaan yang raa dan bersifat sejuk menyegarkan
    4. Bulan (digambarkan sebagai Ratih )
        Bulan senantiasa manarangi kegelapan malam
        dalam memberikan harapan indah.Seorang pemimpin hendaknya mampu
        memberikan dorongan dan membangkitkan semangat rakyat ketika rakyatnya
        sedang   
        menderita kesulitan.
    5. Matahari(digambarkan sebagai Surya)
        Matahari adalah salah satu sumber kehidupan yang membuat makhluk tumbuh dan
        berkembang.
   6.  Angkasa/ Langit(digambarkan sebagai Indra)
       Angkasa memiliki keluasaan yang tak terbatas,sehingga mampu manampung
         keluasaan yang tak terbatas, sehingga mampu menampung apa saja yang datinya
         padanya. Seorang pemimpinhendaknya memiliki keluasaan batin sehingga mampu
         menampung berbagai aspirasi dan pendapat rakyat.
    7.  Api(digambarkan sebagai Brahma)
         Api mempunyai kemampuan untuk membakar habis dan menghancur leburkan
         segala sesuatu yang bersentuhan padanya. Seorang pemimpin hendaknya
         berwibawah dan berani menegakkan hukum dan kebenaran secara tegas dan tuntas
         tanpa pandang bulu.
    8. Bintang(digambarkan sebagai Ismaya)
        Bintang senantiasa memiliki tempat yang tetep dilangit sehingga menjadikan
         pedoman(Kompas). Seorang pemimpin hendaknya menjadi tauladan bagi rakyat,
        tidak menjalankan keputusan yang disepakati,serta mudah terpengaruh oleh pihak
        yang menyesatkan.

        
  
       Ruang Perpustakaan

         Ruang perpustakan tersapat + 41 ribu koleksi berupa buku dari berbagai ilmu meliputi: Majalah dan surat kabar, Album Photo dan Lain-lain.

e. TMII(Taman Mini Indonesia Indah)
 Taman Mini Indonesia Indah adalah tempat wisata yang terkenal diseluruh Indonesia. Karena selain untuk tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah dapat dijadikan tempat belajar. Disana terdapat berbagai macam rumah adat diseluruh provinsi Indonesia. Selain itu, disana juga terdapat taman burung yang indah. Ditaman burung tersebut terdapat berbagai macam burung dengan warna yang berbeda, dengan suara yang berbeda.
DiTaman Mini Indonesia Indah tersebut kita dapat melihat”Rumah Miring” yang segala sesuatunya serba miring. Baik itu bangunannya, pintunya, jendelanya, maupun lantainya. Yang mungkin apabila kita berada didalamnya kita juga akan merasa miring. Di Taman Mini Indonesia Indah juga terdapat”Keong Emas”, yaitu bangunan yang berwujud seperti keong berwarna kuning keemasan. Bangunan tersebut sangat besar sekali.





 f. IPTEK
Apakah PP-IPTEK?

PP-IPTEK merupakan sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh-kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di masyarakat untuk segala generasi secara MUDAH, MENGHIBUR, BERKESAN dan KREATIF; melalui berbagai program dan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan mainkan. Melalui interaksi ini, akan dapat mendorong tumbuhnya pemikiran tentang APA, MENGAPA dan BAGAIMANA iptek digali dan dimanfaatkan bagi kehidupan manusia agar lebih nyaman dan sejahtera. Visi dan Misi PP-IPTEK

Visi PP-IPTEK adalah menjadi wahana pembudayaan iptek yang dinamis dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat berbudaya iptek. Untuk itu, misi yang dijalankan adalah :
  • Meningkatkan peran aktif sebagai “agen pembaruan” di masyarakat dalam pengembangan daya kreativitas dan inovasi
  • Mengembangkan pembelajaran public di bidang iptek dalam mendukung program nasional
  • Merintis pembangunan Science Centre di daerah
  • Mengembangkan referensi nasional Science Centre di Indonesia

PP-IPTEK berkomitmen untuk menjadi “titik temu” pembelajaran iptek bagi segala generasi, agar komunikasi, inspirasi dan kreativitas tumbuh bersama.

Sejarah PP-IPTEK

Pada tahun 1984 gagasan pendirian science centre di Indonesia diprakasai oleh Menristek, Prof. Dr. B.J. Habibie, dengan dibentuknya Panitia Kerja dengan SK Menistek No.15/M/Kp/IX/1984 untuk melakukan studi banding, pengkajian konsepsi dasar pembangunan, tema peragaan, system pengelolaan, serta bentuk arsitekturnya. Dibentuk Supporting Committee tahun 1987 untuk melakukan sosialisasi science centre kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pameran fisiska dan matematika di Gedung Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan.

Pada tahun 1988-1990 dikembangkan 20 peragaan interaktif bidang IPA di Anjungan Istana Anak-Anak TMII, sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika & IPA, IKIP Jakarta. Tujuannya untuk pengenalan dan studi penjajakan animo masyarakat, ternyata kesan pengunjung sangat positif dan para remaja dapat mengenal iptek dengan lebih mudah dan nyata.

Konsep awal perencanaan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) dibantu oleh US Agency for International Development dan Asia Foundation. Sesuai dengan konsep awal tersebut, Master Plan PP-IPTEK dikembangkan oleh Tim Kementerian Ristek, PT Tripanoto Sri Konsultan, Tim dari Musee de La Villete dan Sopha Development dari Perancis.

Pada tanggal 20 April 1991, PP-IPTEK diresmikan oleh Presiden Soeharto di gedung Terminal B Skylift-TMII seluas 1.000 m2. Alat peraga merupakan sumbangan dari industri strategis, IBM, serta sebagian dibuat secara in-house dengan bantuan KIM-LIPI, LUK BPPT, dan BATAN.

PP-IPTEK menempati gedung permanen pada tanggal 10 November 1995, yang berlokasi di poros utama kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian Monumen KTT Non-Blok. Filosofi konsep desain bangunannya futuristic, menjelajah tanpa batas, dengan luas bangunan 24.000 m2 dan luas area 42.300 m2. Sejak saat itu tersedia sarana pembelajaran iptek yang memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan, mempelajari dengan menggunakan indera pendengar, pencium, dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan khasanah iptek secara mandiri, kelompok, dan keluarga, agar memberi inspirasi dalam meningkatkan daya kretivitas dan inovasi. Kelembagaan PP-IPTEK

PP-IPTEK berada di bawah pembinaan Kementerian Riset dan Teknologi, diatur berdasarkan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi RI Nomor : 10/M/PER/XII/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja PP-IPTEK. Sejak 20 Maret 2007 status PP-IPTEK ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Penuh oleh Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 157/KMK.05/2007.

Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, PP-IPTEK dituntut secara profesional namun tidak mengutamakan keuntungan, didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Standar Pelayanan Minimum diterapkan dengan mempertimbangkan : kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan layanan. Untuk itu, sejak tahun 2007 PP-IPTEK merintis penerapan sistem management mutu Total Quality Management (TQM).

Dedikasi dan profesionalisme 100 karyawan senantiasa ditekankan dalam menentukan faktor sukses PP-IPTEK. Oleh karenanya tiap karyawan diberi kesempatan untuk dapat mengembangkan diri melalui workshop, pendidikan dan pelatihan, guna peningkatan pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme mereka. Peningkatan pendidikan formal dan non formal menjadi salah satu focus pengembangan bagi manajemen sumberdaya manusia.

Riset Inovasi Pengembangan Peragaan dan Program

Untuk mendesain suatu alat peraga dan program sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan atau dikomunikasikan, tim pengembangan PP-IPTEK harus mengidentifikasi berbagai ide dan informasi yang dibutuhkan Dalam hal ini pengetahuan tentang komunikasi sains mutlak dibutuhkan. Misalnya, harus menggugah rasa ingin tahu, membangkitkan minat, menantang, menyenangkan, komunikatif, aman, merubah perilaku, melibatkan orang berpikir secara ilmuwan. Riset inovasi meliputi : desain dan rekayasa, system teknologi yang dipakai, pengembangan prototype, uji coba, apabila perlu dilakukan modifikasi. Setelah itu baru dilakukan proses produksi alat peraga.

Dalam hal substansi dan teknis pelaksanaan, PP-IPTEK melibatkan para pakar dan narasumber di lingkungan PP-IPTEK maupun dari lembaga litbang, universitas dan industri. Para pakar memvalidasi substansi yang dikembangkan, kemudian diuji berdasarkan pesan yang akan disampaikan dan untuk tingkatan usia. Tema yang diambil disesuaikan atau mengikuti perkembangan iptek dan isu terkini di masyarakat, sehingga secara berkala dilakukan penyesuaian dan penyempurnaan. Kegiatan di PP-IPTEK

Sebagai suatu science center, kompetensi utama PP-IPTEK menyajikan berbagai alat peraga interaktif yang dapat dimainkan untuk merangsang keingin-tahuan pengunjung akan fenomena iptek yang terjadi. Galeri berisi sekitar 300 alat peraga yang dikelompokkan menjadi 14 wahana : antariksa, lingkungan, energi, fluida, gelombang, listrik dan magnet, mekanika, optic, transportasi darat, transportasi udara, arena peneliti cilik, matematika, penyakit dan kesehatan, galeri Plato.

Pengunjung diajak menjelajahi iptek dengan metoda pembelajaran discovery learning, yakni mencari sendiri pengetahuan yang dibutuhkan dengan cara berinteraksi, bermain sambil belajar dengan alat peraga. Selain peragaan indoor, dikembangkan pula peragaan outdoor, yaitu Taman Herbal, yang akan dibuka pada tahun 2010.
Untuk melengkapi alat peraga interaktif, PP-IPTEK mengembangkan berbagai program pendukung khusus bagi siswa, pendidik dan keluarga, guna memperkuat pemahaman pengunjung dan pengkayaan sains serta melengkapi kurikulum sekolah. Kegiatannya a.l.: demo sains, demo sains spektakuler, workshop dan demo roket air, workshop dan demo robot, workshop skill process, let’s play science, science film, sanggar kerja, kegiatan tematik, science camp, science party, science fair, stargazing, peragaan iptek keliling, dll. Kegiatan dapat dilakukan pula di pusat keramaian, mall, pameran, sekolah, dan daerah.

Pendidik mempunyai tanggung jawab luhur dalam mentransformasikan iptek kepada siswa, maka peningkatan kompetensi pengetahuan dan profesionalisme perlu diasah terus-menerus. Untuk itu PP-IPTEK menyelenggarakan program pengkayaan iptek khusus bagi guru MIPA dalam bentuk workshop dan seminar.

PP-IPTEK juga menyelenggarakan dan menjadi fasilitator berbagai kompetisi bagi generasi muda, serta merupakan arena pentas kreativitas. Hal ini perlu digaris-bawahi mengingat karakter generasi muda yang selalu ingin tahu dan perlu ditantang kreativitas dan kemampuannya, agar dapat lebih mengembangkan diri seoptimal mungkin. Karena PP-IPTEK merupakan ajang kreativitas, maka kompetisi yang diselenggarakan bernuansa unik, istimewa, lain dari kompetisi umumnya. Unsur seni merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iptek, untuk menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Selain itu, PP-IPTEK juga menjadi fasilitator bagi forum remaja dan kompetisi tingkat internasional, a.l. 5th World Creativity Festival di Daejeon – Korea.

KERJASAMA PP-IPTEK DENGAN BERBAGAI PIHAK TAHUN 2009

Lembaga Penelitian dan Pengembangan :
  • LAPAN, BATAN, BAKOSURTANAL, LIPI da BSN dalam Program Binokuler (Bincang-bincang Sains & Teknologi Populer).
  • BTC-Network KRT dalam Workshop Marketing, Promotion, Distribution & Customer.
  • Kementerian Ristek dalam : Science for All, Ritech Expo 2009, Wisata Iptek dan Temu Pakar di Pekanbaru, Binokuler di Semarang, kontribusi alat peraga Volcanopedia Magic Box untuk pembelajaran gunung berapi.
  •  LAPAN dalam kompetisi roket air tingkat daerah, nasional dan Asia Pasifik.
  • LIPI dalam National Young Innovator Awards (NYIA) – 2 dan peragaan Wallacea.
  • Bakosurtanal dalam Workshop Mapping Technology Learning bagi siswa, guru dan masyarakat, di Jakarta dan Semarang.

Lembaga Pemerintah dan Departemen :
  • Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah dalam Jambore Iptek di Semarang.
  • Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau dalam Peragaan Iptek keliling di Pekanbaru.
  • Direktorat Pendidikan Luar Biasa Depdiknas dalam : Oliampiade Sains Nasional bagi siswa berkebutuhan khusus, Cerdas Cermat MIPA bagi siswa SMA cerdas istimewa, program Sains Interaktif cerdas istimewa, program beasiswa siswa cerdas istimewa di Korea Science Academy, 5th World Creativity Festival di Daejeon.

Universitas dan Perguruan Tinggi :
  • Observatorium Bosscha dalam peneropongan gerhana matahari cincin.
  • Departemen Fisika ITB dalam BINOKULER.
  • Fakultas MIPA Universitas Parahyangan dalam : workshop Ma-the-matrick, workshop Science of Toys.

Industri dan Lembaga Lain :
  • Klub Robotik G-Com Teknologi dan Fischertechnic dalam Megabazar Imagine 2009.
  • Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (FOSIPA) dalam gathering bagi travel agent di Jogyakarta.
  • Sanggar Opera Anak Pustaka Lebah dalam mengisi acara pementasan “the Tale of Missing Unicorn” di Keong Emas TMII, Istora Senayan, Taman Wisata Mekarsari Cileungsi.
  • Astra Honda Motor dalam BINOKULER.
  • PT Kalbe Nutritionals dalam kick off CSR.
  • Margo City Mall di Depok dalam expo sains “the Place to be Smart”.
  • PT Microsoft Indonesia dalam kontribusi alat peraga Worldwide Telescope (WWT) untuk pembelajaran bidang astronomi.
  • Majalah Bobo – Kompas Gramedia Group dalam 7th Bobo Fair 2009 di Jakarta Convention Center.
  • The Wallacea Foundation dan LIPI dalam Peragaan Wallacea.
  • Pusdiklat PT Krakatau Steel dan Yayasan Pendidikan Warga Krakatau Steel dalam Peragaan Iptek Keliling di Cilegon, workshop Skill Process bagi guru.
  • PT Dexa Medica dalam pengembangan Taman Herbal PP-IPTEK.  

Kerjasama Internasional :
  • UNICEF dalam penyelenggaraan Peragaan Iptek Keliling di Ambon.
  • Australia dalam : pameran kebudayaan Aborigin, Australia Indonesia institute Conference, International Cultural Visit, Australian Young Ambassadors for Development, Australia Leadership Awards Fellowship, Strike a Chord – Science of Music Exhibit, berbagai internasional expo.
  • Korea dalam : ASEAN COST Plus Three Center for the Gifted in Science, 5th World Creativity Festival, Students Camp and Teachers Training, Korea Science Academy Fellowship.
  • GTZ Jerman dalam pengembangan klaster Flu Burung di PP-IPTEK.
  • Anggota pada the Asia Pacific Network of Science and Technology Centers (ASPAC).
  • Anggota pada the Association of Science – Technology Centers (ASTC).



PENUTUP

 A. Kesimpulan
            
            Kota Jakarta adalah kota yang banyak mengandung sejarah. Disana banyak terdapat tempat wisata. Maka dari itu apabila kita berwisata ke Jakarta sebaiknya kita tidak boleh hanya bersenang-senang saja. Kita juga harus mengetahui sejarh tentang tempat tersebut. Terlebih apabila kita pergi ke museum, kita dapat melihat benda-benda bersejarah, dari situ kita dapat mengetahui hehidupan zaman dahulu.

  B. Saran

- Sebaiknya sebagai wisatawan kita tidak boleh berbuat seenaknya ditempat yang belum pernah kita kunjungi karena itu akan menimbulkan kerugian bagi diri kita sendiri dan orang lain.
- Sebainnya sebagia murid yang baik kita harus melestarikan dan mengembangkan budaya kita sendiri, bukan sebaliknya.
- Didalam perjalanan ini sebaiknya kita banyak bertanya orang-orang yang lebih mengenal atau lebih mengetahui daerah yang kita kunjungi.

 C.Pesan dan Kesan

-  Lestarikan budaya bagsa Indonesia.
-  Kunjungilah tempat-tempat wisata agar tambah pengetahuan.
-  Jadikanlah dirimu pelopor bangsa dan negerimu.
-  Lestarikan kekayaan alam di Indonesia

         Demikianlah Kesimpulan dan saran dalam pembuatan karya tulis ini. Dalam pembuatan karya tulis ini banyak sekali kekurangan-kekurangan, untuk itu  penulis sebagai manusia biasa mohon maaf atas segala keurangan dan kekhilafan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar