Minggu, 29 Desember 2013

Arsip untuk ‘Farmakognosi’ Kategori

CURCUMAE RHIZOMA

Posted: Maret 21, 2009 in Farmakognosi
Kaitkata:
0
Nama lain : Temu lawak, Koneng gede
Nama tanaman asal : Curcuma xanthhorrhiza
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2% b/v
Penggunaan : Kolagoga, antispasmodik
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit
Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal
Waktu panen :
Panenang dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu.
Syarat Temulawak kering untuk ekspor :
Warna : Kuning jingga samapi coklat
Aroma : Khas wangi aromatik
Rasa : Pahit, agak pedas
Kelembaban : Maksimim 12 %
Abu : 3-7 %
Pasir : 1 %
Kadar minyak atsiri : Minimal 5%
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup.

CALAMI RHIZOMA

Posted: Maret 7, 2009 in Farmakognosi
Kaitkata:
0
Nama lain : Dringo, Jaringau,Calamus, Sweetflag
Nama tanaman asal : Acorus calamus
Keluarga : Araceae
Zat berkhasiat utama/ isi : Minyak atsiri mengandung egenol, asaron, asaril aldehida. Zat pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5% v/b.
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, insektisida, demam nifas.
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas.
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Waktu panen :
Dikumpulkan waktu daun mulai kering, dibersihkan dari semua bagian tanaman lain, tetapi tidak dikupas, biasanya diperoleh dari tanaman berumur 1 tahun. Bila panenan dilakukan kurang dari 1 tahun hasilnya berkurang, dan lebih dari 1 tahun hasilnya masih dapat ditingkatkan.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup.

BOESENBERGIAE RHIZOMA

Posted: Maret 1, 2009 in Farmakognosi
Kaitkata:
0

Nama lain : Temu Kunci
Nama tanaman asal : Boesenbergiae pandurata (Roxb) sehleat
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan : Antidiare
Pemerian : Bau aromatik, rasa agak pahit
Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal
Keterangan :
-Waktu panen : Umur 1 tahun
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
0
Simplisia : adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.
Simplisia nabati : adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman.
Eksudat tanaman : Adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni.
Simplisia hewani : adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.
Simplisia mineral : adalah simplisia yang berupa mineral (pelikan) yang belum diolah atau dioleh dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.
Alkaloida : adalah suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen (N) pada umumnya berasal dari tanaman , yang mempunyai efek fisiologis kuat/keras terhadap manusia.
Glikosida : adalah suatu zat yang oleh enzim tertentu akan terurai menjadi satu macam gula serta satu atau lebih bukan zat gula. Contohnya amigdalin, oleh enzim emulsin akan terurai menjadi glukosa + benzaldehida + asam sianida.
Enzim : Adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi mempercepat reaksi biokimia / metabolisme dalam tubuh organisme.
Vitamin : adalah suatu zat yang dalam jumlah sedikit sekali diperlukan oleh tubuh manusia untuk membentuk metabolisme tubuh. Tubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi vitamin.
Hormon : adalah suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mampengaruhi faal, tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh.
Pemerian : Adalah uraian tentang bentuk, bau, rasa, warna simplisia, jadi merupakan informasi yang diperlukan pada pengamatan terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman (kulit, daun, akar, dan sebagainya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar